Tak Berkategori

Siswa Kelas IX-I MTsN 1 Medan Pukau Audiens Dalam Pidato Tiga Bahasa

Medan (Humas)

Suasana pagi di MTsN 1 Medan pada hari Rabu yang selalu disemarakkan oleh kegiatan Gerakan Membawakan Pidato Tiga Bahasa (GEMPITA) berjalan lancar. Acara yang menampilkan kepiawaian siswa kelas IX-I dalam berpidato ini memukau seluruh audiens dengan penyampaian materi yang lugas dan berbobot.

Tiga siswa terpilih dari kelas IX-I berhasil membawakan pidato mereka dengan sangat baik, menarik perhatian hadirin dengan tema-tema yang relevan dan mendalam. Nadira membuka sesi dengan pidato berbahasa Inggris yang mengangkat isu akhlak tercela, memberikan perspektif yang menyentuh tentang pentingnya menjaga moral.

Selanjutnya, Fatihul Ihsan membawakan pidato berbahasa Arab yang membahas masuknya budaya Barat dalam kehidupan Islam. Dengan fasih, Fatihul menyoroti tantangan dan dampak dari fenomena tersebut terhadap nilai-nilai keislaman. Terakhir, Syahira Zalfa Queensyah menutup sesi pidato dengan pidato berbahasa Indonesia yang mengulas tentang budaya malu dalam Islam, menekankan urgensi sifat malu sebagai benteng moral bagi umat.

Ketiga siswa ini berhasil menyampaikan pidato mereka tanpa teks, menunjukkan persiapan matang dan penguasaan materi yang luar biasa.

Usai sesi pidato, kegiatan dilanjutkan dengan bimbingan dari pembina apel, M. Daud, S.Pdi. Dalam arahannya, Daud mengingatkan seluruh siswa akan pentingnya memiliki budaya malu dan menjaga aurat di mana pun berada. “Anak-anak bapak semua, kita harus punya malu kepada Allah, malu jika membuka aurat, malu jika tidak melaksanakan salat. Jika sudah azan, segeralah salat,” tegas Daud, menekankan nilai-nilai keagamaan yang fundamental.

Rusdian Effendi, S.Pd, M.Pd, selaku Wakil Kepala Madrasah bidang kesiswaan, turut menyampaikan apresiasinya atas kelancaran kegiatan GEMPITA kali ini. “Alhamdulillah pidato yang dibawakan siswa kelas IX-I kali ini berjalan lancar. Hal ini terlihat dari cara mereka membawakan pidato yang tanpa teks. Semoga petugas pidato berikutnya akan lebih baik lagi,” ujar Rusdian, berharap kegiatan serupa dapat terus meningkatkan kualitas dan keberanian siswa dalam berbicara di depan umum.

Kegiatan GEMPITA ini menjadi bukti nyata komitmen MTsN 1 Medan dalam mengembangkan potensi akademik dan non-akademik siswa, khususnya dalam kemampuan berbahasa dan berpidato.