Tim Riset MTsN 1 Medan Masuk Nominasi 30 Besar Nasional OMI 2025 Bidang SDGs
Medan (Humas)
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh MTsN 1 Medan. Salah satu tim risetnya berhasil masuk nominasi 30 besar Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 pada bidang riset jenjang Madrasah Tsanawiyah (MTs). Tim tersebut lolos ke tingkat nasional dengan tema Sustainable Development Goals (SDGs) melalui judul penelitian “Smart Eco-Madrasah: QR-Code Waste Bank dan Upcycling Coaster Menuju SDGs 2030.”
Tim riset ini dibimbing oleh dua guru, yaitu Agustina Muliati, S.Sos, M.Pd., dan Dwi Esti Utami, S.Pd., serta diperkuat oleh dua siswa berbakat, yakni Kayla Zhafirah Darma dan Dino Bada Adha.
Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim, Harahap, M.Pd., memberikan apresiasi atas pencapaian ini. “Alhamdulillah salah satu tim riset kita masuk nominasi 30 besar dan akan berlaga lagi di tingkat nasional dengan presentasi makalah yang akan diadakan tanggal 26–28 September 2025. Semoga sukses dan mendapatkan hasil yang terbaik,” ujar Syakhrim.
Salah satu guru pembimbing, Agustina Muliati, S.Sos, M.Pd., menjelaskan bahwa riset ini berangkat dari kepedulian terhadap masalah sampah di lingkungan madrasah. “Proposal penelitian ini tentang pengembangan Smart Eco-Madrasah dengan mengintegrasikan tong sampah digital berbasis QR Code serta mengolah sampah plastik menjadi produk coaster. Alasan pemilihan judul ini karena banyaknya aktivitas siswa dan kebiasaan membuang sampah sembarangan yang berkontribusi pada produksi sampah harian madrasah. Padahal, madrasah sebagai institusi pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai kepedulian lingkungan melalui praktik nyata,” jelas Agustina.
Sementara itu, salah satu anggota tim, Dino Bada Adha, mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilan mereka masuk nominasi nasional. “Tentunya saya sangat bersyukur bisa sampai ke tahap ini. Semoga penelitian ini dapat meningkatkan kesadaran lingkungan dalam diri seluruh siswa, meningkatkan keterampilan memilah sampah, serta kreativitas dalam menghasilkan produk daur ulang bernilai ekonomi sehingga madrasah yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan dapat terwujud,” ujar Dino.
Dengan inovasi Smart Eco-Madrasah, tim riset MTsN 1 Medan tidak hanya berkompetisi di ajang nasional, tetapi juga turut berkontribusi nyata dalam mendukung pencapaian SDGs 2030, khususnya pada aspek lingkungan dan keberlanjutan.
