Tak Berkategori

MTsN 1 Medan Gelar Ujian UKBI, Dorong Kedaulatan Bahasa dan Karakter Siswa

Medan (Humas)

Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kedaulatan Bahasa Indonesia dengan menyelenggarakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) bagi siswa-siswinya bekerja sama dengan balai bahasa Medan. Kegiatan ini dilaksanakan secara intensif selama empat hari secara daring, mulai dari Senin hingga Kamis (10-13 November 2025).

Tingginya antusiasme peserta membuat pihak madrasah harus membagi pelaksanaan ujian setiap harinya menjadi tiga sesi untuk mengakomodasi seluruh siswa. Sesi 1 berlangsung pukul 08.00–10.00 WIB, dilanjutkan Sesi 2 pukul 10.00–12.00 WIB, dan Sesi 3 (siang) dilaksanakan pukul 13.00–15.00 WIB.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Dra. Irma Deliati, M.Pd., menjelaskan bahwa pelaksanaan UKBI ini merupakan respons aktif dari MTsN 1 Medan terhadap himbauan dari Kanwil Kemenag Sumatera Utara. “MTsN 1 Medan selalu berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah dalam mengukur kedaulatan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara dan bahasa internasional,” ujar Irma. Ia juga menambahkan bahwa kegiatan ini memiliki manfaat yang lebih luas bagi pengembangan karakter siswa. “UKBI juga secara tidak langsung mendorong pengembangan karakter siswa seperti kemandirian dan bernalar kritis yang dibutuhkan dalam menjawab soal-soal yang bervariasi,” tegasnya.

Garin Akbar Aulia, S.Pd, M.Pd, yang menjabat sebagai Kepala Perpustakaan sekaligus Guru Bahasa Indonesia dan Penanggung Jawab Ujian UKBI, menegaskan pentingnya ujian ini sebagai alat ukur. “Ujian UKBI ini berfungsi sebagai alat ukur yang standar dan objektif dalam menilai kemampuan berbahasa Indonesia,” ungkap Garin. Ia juga memaparkan harapan dari pelaksanaan UKBI ini. “Harapannya Hasil UKBI ini dapat digunakan untuk mengukur kemahiran siswa dalam lima aspek kebahasaan seperti mendengarkan, merespons kaidah, membaca, menulis, dan berbicara,” pungkas Garin.

Salah satu peserta ujian dari kelas IX-A, Khazanah Ilmi Rahmah Prayetno, berbagi pengalamannya mengikuti ujian UKBI untuk pertama kali. “Ujian ini baru pertama kali saya ikuti dan tentunya menjadi pengalaman yang berharga bagi saya karena saya jadi tahu ada yang namanya Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI),” kata Khazanah. Ia berharap hasil yang diperoleh dapat membantunya di masa depan. “Semoga saya mendapat hasil terbaik dan sertifikat yang didapat bisa dipergunakan di jenjang pendidikan berikutnya,” tutupnya penuh harap.

Pelaksanaan UKBI secara bergelombang ini menunjukkan keseriusan MTsN 1 Medan dalam memastikan setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk mengukur dan meningkatkan kemahiran berbahasa Indonesia mereka sesuai standar nasional.