7 Siswa Yatim MTsN 1 Medan Terima Bantuan Pada Acara Lebaran Yatim dan Difabel Kemenag Medan
Medan (Humas)
Tujuh siswa yatim dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Medan mendapatkan bantuan dalam acara “Lebaran Yatim dan Difabel” yang diselenggarakan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kementerian Agama (Kemenag) Kota Medan. Acara ini berlangsung khidmat pada Jumat (4/7/2025) di Aula Haji Kemenag Medan, menjadi bagian dari rangkaian kegiatan nasional “Peaceful Muharram 1447 H” serta peringatan Tahun Baru Islam 1447 H.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Medan, Dr. H. Impun Siregar, MA, secara langsung membuka kegiatan ini. Dalam sambutannya, Dr. Impun Siregar menekankan pentingnya menjadikan kepedulian terhadap anak yatim dan dhuafa sebagai implementasi nyata dari keimanan.
Kepala MTsN 1 Medan, Drs. H. Syakhrim Harahap, M.Pd, menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara ini. “Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Tahun Baru Islam 1447 H. Kepada ananda kami yang hari ini menerima bantuan, semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi ananda semua dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026,” ujar Syakhrim.
Senada dengan itu, Rusdian Effendi, S.Pd, M.Pd., selaku Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yang turut mendampingi ketujuh siswa tersebut, mengungkapkan bahwa MTsN 1 Medan memiliki banyak siswa yatim dan dhuafa yang membutuhkan bantuan serta dukungan untuk melanjutkan pendidikan mereka. “Kepada siswa kami yang hari ini menerima bantuan dari UPZ Kemenag Medan, bersyukurlah. Jangan melihat dari besar kecilnya nominal yang diberikan, tetaplah semangat belajar, karena di mana ada kemauan pasti selalu ada jalan,” pesan Rusdian penuh semangat.
Salah satu siswa penerima bantuan, Afifah Koesri Ankesunah (kelas VII-H), tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. “Awalnya enggak nyangka waktu dihubungi oleh Humas MTsN 1 Medan untuk menerima bantuan tersebut. Alhamdulillah bantuan ini sangat berguna untuk memasuki kelas berikutnya,” ungkap Afifah. Bantuan yang diterimanya meliputi sebuah tas, 1 lusin buku tulis, kotak pensil, perlengkapan alat tulis, serta uang tunai sebesar Rp50.000.
Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban siswa yatim dalam menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, serta memotivasi mereka untuk terus semangat dalam menuntut ilmu.